02 June, 2009
On 2:26:00 PM by Aliza in Info
ORANG tua dulu diketahui memang banyak kepercayaan dan pantang larangnya termasuklah, dalam urusan mencari pasangan hidup. Percaya atau tidak orang tua dulu kebanyakan berpegang kepada konsep untuk mengetahui sifat mahupun ciri peribadi calon pasangan yang dipilih, perlulah diketahui kedudukannya dalam struktur keluarga. Orang tua dulu percaya, urutan kelahiran boleh mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalin hubungan kasih sayang. Maka itulah ada yang amat yakin, anak sulung sebaik-baiknya tidak sesuai berkahwin dengan pasangan juga anak sulung. Alasan diberi, kedua-duanya mempunyai sifat dasar yang sama, setidak-tidaknya sifat manja dan keras kepala. Begitu jugalah jika anak bongsu, elakkan mencari pasangan yang sama-sama bongsu dalam keluarga kerana kedua-duanya sukar mengawal situasi. Selain itu, jika anak bongsu bertemu anak tunggal, hubungan itu turut dikatakan, bakal bergejolak kerana kedua-duanya sama-sama memerlukan perhatian. Bagaimanapun, sulung bertemu tunggal ada keserasian, tetapi anak sulung tidak boleh terlalu tegas. Kecenderungan anak tunggal yang manja bererti harus ada pengorbanan dan mesti fahami keadaan itu. Pasangan sama kedudukan anak tengah pula dikatakan, sangat padan. Pasangan ini dapat pergi ke mana pun dan memutuskan apa saja yang mereka sukai. Apabila yang satu cenderung seperti anak sulung, pasangannya pula seperti anak bongsu. Dengan begitu, mereka berdua dapat saling melengkapi. Benar atau salah pandangan mahupun saranan orang tua dulu itu, tidaklah diketahui kebenarannya, tetapi ramai mengakui, persoalan ini sehingga kini masih menjadi bahan bicara. Namun, jika dihalusi ada kebenaran kerana lazimnya, untuk mengetahui karakter seseorang antara cara yang dapat dilihat adalah melalui urutan kelahiran, selain berdasarkan tarikh lahir. Bagaimanapun, jika sudah ditakdirkan bertemu jodoh mampukah perasaan cinta dan kasih sayang itu diketepikan? Kepercayaan sekadar satu panduan Ahli psikologi Barat, Dr. Kevin Leman membuat huraian mengenai hubungan pasangan mengikut urutan dalam keluarga. Terpulanglah kepada anda sama ada mahu percaya atau tidak: Sulung dengan sulung Berpeluang besar untuk sering bertegang urat. Masing-masing sentiasa suka berkeras ataupun dalam menentukan siapa pemberi dan penerima perintah. Jika hubungan cinta terjalin, ia memerlukan jiwa besar dan kesabaran dalam menjalani hubungan seperti ini. Sulung – Tengah Sudut negatif dari hubungan ini adalah kemungkinan berubahnya sikap si anak tengah untuk menyenangkan si sulung. Anak tengah adalah pasangan yang serasi untuk siapa saja. Meskipun begitu, ia sering kali menganggap si sulung sebagai yang suka menggertak dan menakutkan. Jika anak tengah berpasangan dengan anak sulung, maka sering kali ia harus merelakan keinginan dan impiannya demi pasangannya. Namun, jika si tengah cenderung bersikap seperti anak bongsu, mereka dapat menjadi pasangan yang cukup serasi. Sulung – Bongsu Kombinasi paling serasi. Si sulung dapat mengajarkan pasangannya, untuk bertindak lebih teratur dan dewasa, terutama saat menghadapi masalah serius. Sementara, si bongsu dapat seimbangkan sikap serius si sulung dengan mengajaknya bersantai atau sekadar duduk sambil berkhayal mengenai masa depan. Tengah – Tengah Pasangan ini dapat pergi ke manapun dan memutuskan apapun yang mereka sukai. Mereka dapat menjadi sangat serasi, apabila yang satu cenderung seperti anak sulung dan pasangannya seperti anak bongsu. Dengan begitu, mereka berdua dapat saling melengkapi. Namun, anak tengah biasanya suka menyimpan rahsia. Hal ini tentu dapat menjadi halangan serius dalam berkomunikasi. Bagaimanapun, masalah akan mudah dan cepat selesai kerana mereka pandai berkompromi dan menjunjung tinggi perdamaian. Tengah – Bongsu Hubungan ini akan berjalan lancar, bila si anak tengah cenderung bersikap seperti anak sulung. Jika anak tengah menunjukkan ciri sejati, maka ia akan terbawa-bawa gaya si bongsu yang lebih santai dan suka mengikut kehendak diri sendiri. Ini berlaku, terutama apabila anak tengah ini adalah pihak perempuan. Bongsu – Bongsu Berhati-hatilah! Bersama pasangan yang seirama memang menyenangkan. Namun bila tidak melihat kenyataan, kamu akan sulit untuk mengawal situasi. . __,_._,___ | ||
|
Search
Total Pageviews
Popular Posts
Blog Archive
Kengkawan
-
-
-
-
Sedih. Jangan lama.3 months ago
-
-
-
-
-
-
-
Kuey Teow Kerang mudah6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
Life in 20168 years ago
-
Hi8 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
MH37010 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kehamilan Kembar13 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-