12 November, 2009
On 8:05:00 AM by Aliza in Info
Pada suatu ketika dahulu, tatkala Umar ibn al-Khattab meronda di Kota Madinah, beliau melalui perkarangan sebuah rumah seorang wanita yang ketika itu penghuni rumah tersebut sedang bersenandung seorang diri di malam sejuk yang mencengkam itu, katanya :
“Aduhai….! Alangkah panjangnya malam ini…!
Betapa gelap dan pekat suasana sekeliling, dan
Betapa lamanya aku dalam penantian, tiada teman untuk bergurau-senda,
Demi Allah…! Sekiranya bukan kerana ketakutanku,
Kepada Allah yang maha Esa lagi Maha Melihat,
Nescaya akan bergoncang ranjangku ini, dan segala isinya…!
Tapi, oh Tuhanku…! Malu mencegah diriku, untuk melakukannya.
Demi kemuliaan suamiku…! Tidak patut aku merendahkan,
Apa yang pernah dikenderainya.”
bacaan selanjutnya di sini
“Aduhai….! Alangkah panjangnya malam ini…!
Betapa gelap dan pekat suasana sekeliling, dan
Betapa lamanya aku dalam penantian, tiada teman untuk bergurau-senda,
Demi Allah…! Sekiranya bukan kerana ketakutanku,
Kepada Allah yang maha Esa lagi Maha Melihat,
Nescaya akan bergoncang ranjangku ini, dan segala isinya…!
Tapi, oh Tuhanku…! Malu mencegah diriku, untuk melakukannya.
Demi kemuliaan suamiku…! Tidak patut aku merendahkan,
Apa yang pernah dikenderainya.”
bacaan selanjutnya di sini
Search
Total Pageviews
Popular Posts
Blog Archive
Kengkawan
-
-
-
Sedih. Jangan lama.4 months ago
-
-
-
-
-
-
Kuey Teow Kerang mudah6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
Life in 20168 years ago
-
hati hati8 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
cribriform9 years ago
-
-
-
-
-
-
MH37010 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kehamilan Kembar13 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-