13 April, 2009
On 11:28:00 AM by Aliza in Info No comments
Mencari tempat sunyi, kemudian duduk dan relaks adalah antara cara meditasi popular di Barat. Selepas itu menyebut kalimat seperti `Ham Sah', suatu mantera dalam bahasa Sanskrit yang bermaksud "Aku ialah itu." Orang yang bermeditasi disuruh menjaga dan menyedari pernafasan.
Ketika menarik nafas, disuruh mengeluarkan kalimat `hammm'. Sewaktu mengeluarkan nafas, keluarkan kalimat `saah'. Mereka memejamkan mata dan mengulang proses itu selama beberapa minit.
Solat dan zikrullah mampu mendamaikan jiwa. Ia pasti lebih baik daripada meditasi yang dilakukan di Barat kerana solat dan zikrullah datang daripada Allah dan rasul. Ia benar-benar mendamai dan menenangkan, asalkan dilakukan dengan khusyuk.
Pada suatu ketika, seorang lelaki bertemu sahabat Rasulullah SAW, Abdullah ibn Masud dan berkata: "Wahai Ibn Masud, nasihatilah aku dengan sesuatu yang dapat meredakan kegelisahanku. Buat masa ini, jiwaku tidak tenteram, fikiranku kusut, tidurku tidak nyenyak dan seleraku hilang."
Abdullah menjawab: "Bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, pertama, ke tempat orang membaca Al-Quran tidak kira sama ada kamu ikut membacanya atau kamu sekadar mendengar bacaan orang lain.
"Kedua, kamu menghadiri majlis pengajian yang mengingatkan kamu kepada Allah.
"Ketiga, kamu mencari satu waktu sunyi. Contohnya, pada waktu malam, dan ketika itu kamu bangun melaksanakan ibadah kepada Allah serta memohon kepada-Nya agar diberikan ketenangan dan kedamaian hati kepadamu.
"Jika selepas melakukan semua ini jiwamu masih juga tidak tenteram, mintalah kepada Allah agar digantikan hatimu dengan hati yang lain kerana hati yang kamu miliki sekarang ini bukannya hatimu."
Lelaki itu pun kembali ke rumahnya dan terus mengambil wuduk dan membaca al-Quran dengan penuh khusyuk. Selesai membaca al-Quran, didapati jiwanya berubah menjadi tenang, fikirannya menjadi jernih dan kegelisahan yang selama ini melanda hatinya hilang sama sekali.
Jika kita bersolat dan berzikir dengan khusyuk, jantung berdenyut dengan kadar yang lebih rendah daripada biasa dan gelombang theta dalam otak meningkat dengan jelasnya.
Gelombang theta adalah gelombang otak yang wujud apabila seseorang berada pada saat yang sangat menenangkan, terutama ketika hampir terlena. Pada waktu itu ibadah kita meredakan tekanan dan menjadikan kita lebih tenang lagi ceria.
Semua itu akan memberi kesan positif kepada kesihatan jantung dan mampu menipiskan lemak yang menyelimuti pembuluh darah. Hormon stress yang bernama `cortisol' juga sangat rendah di kalangan mereka yang beribadah dengan khusyuk.
(Rujukan `Tip-Tip Cemerlang Dari al-Quran' oleh Dr Danial Zainal Bidai).
Ketika menarik nafas, disuruh mengeluarkan kalimat `hammm'. Sewaktu mengeluarkan nafas, keluarkan kalimat `saah'. Mereka memejamkan mata dan mengulang proses itu selama beberapa minit.
Solat dan zikrullah mampu mendamaikan jiwa. Ia pasti lebih baik daripada meditasi yang dilakukan di Barat kerana solat dan zikrullah datang daripada Allah dan rasul. Ia benar-benar mendamai dan menenangkan, asalkan dilakukan dengan khusyuk.
Pada suatu ketika, seorang lelaki bertemu sahabat Rasulullah SAW, Abdullah ibn Masud dan berkata: "Wahai Ibn Masud, nasihatilah aku dengan sesuatu yang dapat meredakan kegelisahanku. Buat masa ini, jiwaku tidak tenteram, fikiranku kusut, tidurku tidak nyenyak dan seleraku hilang."
Abdullah menjawab: "Bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, pertama, ke tempat orang membaca Al-Quran tidak kira sama ada kamu ikut membacanya atau kamu sekadar mendengar bacaan orang lain.
"Kedua, kamu menghadiri majlis pengajian yang mengingatkan kamu kepada Allah.
"Ketiga, kamu mencari satu waktu sunyi. Contohnya, pada waktu malam, dan ketika itu kamu bangun melaksanakan ibadah kepada Allah serta memohon kepada-Nya agar diberikan ketenangan dan kedamaian hati kepadamu.
"Jika selepas melakukan semua ini jiwamu masih juga tidak tenteram, mintalah kepada Allah agar digantikan hatimu dengan hati yang lain kerana hati yang kamu miliki sekarang ini bukannya hatimu."
Lelaki itu pun kembali ke rumahnya dan terus mengambil wuduk dan membaca al-Quran dengan penuh khusyuk. Selesai membaca al-Quran, didapati jiwanya berubah menjadi tenang, fikirannya menjadi jernih dan kegelisahan yang selama ini melanda hatinya hilang sama sekali.
Jika kita bersolat dan berzikir dengan khusyuk, jantung berdenyut dengan kadar yang lebih rendah daripada biasa dan gelombang theta dalam otak meningkat dengan jelasnya.
Gelombang theta adalah gelombang otak yang wujud apabila seseorang berada pada saat yang sangat menenangkan, terutama ketika hampir terlena. Pada waktu itu ibadah kita meredakan tekanan dan menjadikan kita lebih tenang lagi ceria.
Semua itu akan memberi kesan positif kepada kesihatan jantung dan mampu menipiskan lemak yang menyelimuti pembuluh darah. Hormon stress yang bernama `cortisol' juga sangat rendah di kalangan mereka yang beribadah dengan khusyuk.
(Rujukan `Tip-Tip Cemerlang Dari al-Quran' oleh Dr Danial Zainal Bidai).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Total Pageviews
Popular Posts
Blog Archive
Kengkawan
-
-
-
-
Sedih. Jangan lama.3 months ago
-
-
-
-
-
-
-
Kuey Teow Kerang mudah6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
Life in 20168 years ago
-
Hi8 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
MH37010 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kehamilan Kembar13 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 comments:
Post a Comment